Meningkatkan Kualitas Bahan Bakar Pertamina untuk Lingkungan yang Lebih Bersih
Pertamina, sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satu cara Pertamina dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan adalah dengan meningkatkan kualitas bahan bakar yang dihasilkan dan didistribusikan oleh perusahaan.
Peningkatan kualitas bahan bakar dapat dilakukan dengan mengurangi kadar sulfur dalam bahan bakar. Sulfur adalah salah satu zat yang terkandung dalam bahan bakar dan dapat menyebabkan polusi udara. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Pertamina telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kadar sulfur dalam bahan bakarnya, dengan target untuk mencapai kadar sulfur kurang dari 10 ppm pada tahun 2025.
Selain mengurangi kadar sulfur, Pertamina juga telah meningkatkan kualitas bahan bakarnya dengan menambahkan bahan aditif yang dapat meningkatkan performa mesin dan mengurangi emisi gas buang. Aditif seperti deterjen dapat membersihkan deposit di dalam mesin, sehingga mesin dapat berjalan lebih efisien dan emisi gas buang dapat dikurangi Pertamina OneSolution .
Pertamina juga telah meluncurkan bahan bakar jenis baru, seperti bahan bakar bio dan bahan bakar gas. Bahan bakar bio dapat diproduksi dari limbah pertanian atau limbah makanan, sehingga dapat membantu mengurangi limbah dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Bahan bakar gas juga merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien daripada bahan bakar minyak.
Selain itu, Pertamina juga telah melakukan pengembangan dan inovasi dalam teknologi produksi bahan bakar. Pertamina telah mengadopsi teknologi hydrocracking, yang dapat menghasilkan bahan bakar berkualitas tinggi dengan kadar sulfur yang rendah. Pertamina juga telah melakukan investasi dalam teknologi pengolahan bahan bakar, seperti alat pemurnian dan pembakaran gas buang, untuk mengurangi emisi gas buang dan meningkatkan kualitas udara.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas bahan bakar Pertamina untuk lingkungan yang lebih bersih, Pertamina harus terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi dan pengembangan produk yang lebih ramah lingkungan. Pertamina juga harus memperkuat kolaborasi dengan mitra dan stakeholder, seperti pemerintah, universitas, dan perusahaan teknologi, untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat mendukung upaya lingkungan yang lebih bersih.
Dengan melakukan upaya yang tepat, Pertamina dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Peningkatan kualitas bahan bakar dapat membantu mengurangi emisi gas buang dan polusi udara, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Pertamina harus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas bahan bakar dan memperkuat upaya lingkungan yang lebih bersih, sehingga dapat mempertahankan posisinya sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia yang berkelanjutan dan inovatif.
Leave a Reply